Pada hari Rabu, 29 April 2015 kembali terjadi laka air di Sungai Bengawan Solo. Korban bernama Suwanto umur sekitar 45 tahun, warga Dusun Kembangan, desa Mancasan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo. Tim SAR dan Rescue KOMPAK yang mendapat laporan jam 17.00 langsung menuju TKP dan sebagian lagi mengadakan pengadangan di sepanjang aliran sungai Bengawan Solo. Diantaranya di seputar Jembatan Bacem, perbatasan Solo - Sukoharjo dan Pos Pemantau Jurug.
Mengingat elevasi sungai Bengawan Solo sedang mengalami kenaikan dan derasnya arus air, tim SAR dan relawan agak kesulitan untuk memantaunya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Suwanto usia 45 tahun warga RT 03 RW 12 Dusun Kembangan, Desa Mancasan, Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo. Saat kejadian korban sedang memancing di pinggir Sungai Bengawan Solo. Arus sungai saat itu lumayan deras karena dalam beberapa hari terjadi hujan lebat. Diduga korban sewaktu memancing kambuh penyakit epilepsinya sehingga korban terjatuh dan hanyut terbawa arus Sungai Bengawan Solo.
Berdasarkan keterangan saksi pertama, Muis, berawal saat Suwanto diketahui memancing seorang diri di sungai tersebut. Namun hingga hari menjelang gelap, korban Suwanto belum juga pulang kerumah. Curiga sampai petang hari belum pulang, saksi kemudian mencari Suwanto ke sungai tempat korban biasa memancing. Namun sampai di lokasi Muis tidak menemukan Suwanto. Dia hanya menemukan alat pancing milik korban. Muis segera pulang ke rumah dan melapor ke Kepala Desa dan warga lainnya.
Sampai dengan berita ini ditulis (Jum'at 1/5/15) korban belum juga diketemukan
Mengingat elevasi sungai Bengawan Solo sedang mengalami kenaikan dan derasnya arus air, tim SAR dan relawan agak kesulitan untuk memantaunya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Suwanto usia 45 tahun warga RT 03 RW 12 Dusun Kembangan, Desa Mancasan, Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo. Saat kejadian korban sedang memancing di pinggir Sungai Bengawan Solo. Arus sungai saat itu lumayan deras karena dalam beberapa hari terjadi hujan lebat. Diduga korban sewaktu memancing kambuh penyakit epilepsinya sehingga korban terjatuh dan hanyut terbawa arus Sungai Bengawan Solo.
Berdasarkan keterangan saksi pertama, Muis, berawal saat Suwanto diketahui memancing seorang diri di sungai tersebut. Namun hingga hari menjelang gelap, korban Suwanto belum juga pulang kerumah. Curiga sampai petang hari belum pulang, saksi kemudian mencari Suwanto ke sungai tempat korban biasa memancing. Namun sampai di lokasi Muis tidak menemukan Suwanto. Dia hanya menemukan alat pancing milik korban. Muis segera pulang ke rumah dan melapor ke Kepala Desa dan warga lainnya.
Sampai dengan berita ini ditulis (Jum'at 1/5/15) korban belum juga diketemukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar